Selasa, 15 April 2008

Lukman Sardi Merasa Reuni Gede-gedean

Aktor Lukman Sardi (37) merasa sangat bahagia dan beruntung ketika dirinya ditawari oleh sutradara Rudi Soedjarwo memainkan sebuah peran dalam film "In The Name of Love".

Selain faktor Rudi yang sekali lagi memberikan kesempatan bermain dalam layar lebar setelah film "9 Naga", kehadiran aktor dan aktris papan atas Indonesia jugalah yang membuat Lukman mau menerima 'pinangan' Rudi tersebut.

Di luar Lukman, dalam film "In The Name of Love" muncul aktris Christine Hakim, hingga aktor Roy Marten dan Cok Simbara. "Gue kayak reunian aja," kata Lukman saat ditemui Warta Kota seusai penayangan perdana film "In The Name of Love" di Bioskop XXI Plaza Senayan, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/4) pagi. Di film itu Lukman mendapat peran sebagai Ardian Hidayat.

Lukman merasa begitu senang akhirnya, tanpa diduga, bisa bermain kembali bersama para aktor dan aktris pujaannya tersebut. Jauh sebelum bermain dan bertemu lagi di film "In The Name of Love" tersebut Lukman pernah bermain dengan Christine Hakim di film "Pengemis dan Tukang Becak" pada tahun 1979.

Setahun sebelumnya, Lukman beradu peran dengan aktor Cok Simbara dalam film "Kembang-kembang Plastik". "Gue inget banget tuh, umur gue waktu ketemu Cok Simbara itu baru enam tahun. Sutradara filmnya waktu itu Wim Umboh," kenang Lukman.

Tidak lama kemudian, medio 1980-an, Lukman dipertemukan dengan aktor gaek yang sekarang mendekam di LP Surabaya, Roy Marten. Film yang dimainkan Lukman dengan Roy kala itu berjudul "Beningnya Hati Seorang Gadis".

"Yang jelas di film 'In The Name of Love' ini gue kayak reuni gede-gedean. Apalagi bisa gawe bareng lagi dengan Rudi setelah film "9 Naga". Berapa lama gue nggak pernah ketemu ibu Christine Hakim," tutur Lukman yang digambarkan memiliki sifat emosional dan temperamental yang sangat besar di film terbarunya itu.

Semua aktor dan aktris berbakat itu, kata Lukman, tanpa disengaja banyak menempa kemampuannya berakting selama ini. Lukman mengaku, diam-diam dirinya banyak belajar dari cara berakting pada 'jawara-jawara' film Indonesia tersebut. Begitu kagumnya, Lukman tidak bisa berkata-kata saat ditanya tentang kekaguman ketiga pemain film pujaannya itu. (jan)

Tidak ada komentar: